See, I am a Muslim

Kamis (8/3), pukul 14.00 CLT, pertama kali Auditorium Wisma Nusantara diduduki oleh kumpulan para jurnalis Mahasiswa dan Pelajar Indonesia di Mesir (Masisir) dari seluruh media Masisir, yang belum pernah ada sebelumnya. Kumpulan kelompok itu menamakan dirinya sebagai Ikatan Jurnalis Masisir (IJMA). Dan yang lebih mengesankan lagi, di usia IJMA yang masih dini, IJMA dapat menghadirkan gebrakan yang pertama kali diadakan di lingkup Masisir. Maka, jadilah Launching dan Kongres Perdana IJMA itu sebagai upaya nyata untuk memulai langkah baru menyatukan para jurnalis Masisir. Sesuai dengan temanya, “Bersama Membangun Jurnalisme Masisir”, jelaslah tekad dari IJMA itu sendiri, tak lain tak bukan adalah untuk meningkatkan SDM jurnalis Masisir dan Mempererat Silaturrahim di antara mereka.

Launching dan Kongres Perdana IJMA ini adalah tindak lanjut dari pertemuan 37 jurnalis Masisir di KBRI Kairo, Garden City pada Rabu, 15 Februari lalu. Diawali dari pertemuan itu, maka terbentuklah IJMA. “Bak gayung bersambut, kami memandang begitu urgennya perkumpulan ini, oleh karena itu dengan segenap tekad, kami berusaha menghadirkan acara Launching dan Kongres Perdana IJMA ini demi kemaslahatan kita bersama”, lantang ketua Panitia, Muhajir Muslim, dalam sambutannya.

Acara Launching dan Kongres Perdana IJMA dengan tema, “Bersama Membangun Jurnalisme Masisir” ini, bisa dikatakan sukses, karena subtansi kongres sendiri adalah mengumpulkan kembali para jurnalis pada pertemuan 15 Februari lalu di KBRI Kairo, Garden City. Dengan kehadiran peserta kongres sebanyak 36  jurnalis Masisir, maka dari itu, bisa diporsentasekan, 99% menyambut baik himbauan panitia kongres. Walau pun ada beberapa yang berhalangan hadir, namun tergantikan oleh kehadiran yang lain.

Ketua IJMA sendiri, Ihsan Zainudin, Lc., dalam sambutannya menyuarakan bahwa, “IJMA adalah wadah untuk meningkatkan SDM para jurnalis Masisir dan sebagai ajang silaturrahim diantara kita semua dan tak ada tujuan lain yang diinginkan”. “Perlu kita ketahui bersama bahwa, IJMA ini tidak ada kaitannya dengan pemerintahan, lembaga, dan organisasi lainnya. IJMA adalah ajang perkumpulan kita bersama dengan tetap mempertahankan keindependenan kita sebagai jurnalis, namun kita senang dan menyambut baik jika ada yang bisa bekerjasama dan memberikan dukungan”, imbuhnya. Dari sini jelaslah bahwa, IJMA tetap berusaha mempertahankan sisi keidealisan sebagai salah satu perkumpulan jurnalis.

Diharapakan IJMA dapat memenuhi kebutuhan para jurnalis dalam dunia kejurnalistikan dan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan SDM jurnalis serta memperkuat silaturrahim. Sebagaimana yang diutarakan oleh Plt. Presiden PPMI, Muhammad Syukron, dalam sambutannya, “saya sangat apresiasi sekali terhadap acara Kongres Perdana IJMA ini, karena satu-satunya yang pernah ada di Masisir”. Saudara Muhammad Syukron juga menambahkan, “untuk kedepannya semoga IJMA dapat memberikan yang terbaik dalam mengayomi para anggotanya dan memenuhi kebutuhan jurnalisme Masisir”. Dalam sambutannya, Saudara Muhammad Syukron sekaligus membuka acara Launching dan Kongres Perdana IJMA secara resmi.

Dengan terbentuknya IJMA, maka sempurnalah keinginan yang selama ini menggebu-gebu dalam hati para jurnalis Masisir, untuk bersatu dan saling bahu-membahu dalam satu ikatan. Kelegaan juga bertambah dengan selasainya rancangan Anggaran Dasar dan Anggaran Dasar Rumah Tangga serta terbentuknya Badan Pengurus Harian Pusat sebagai berikut, Ketua Umum IJMA: Ihsan Zainudin, Lc. (Masisir Online), Wakil Ketua: Dana Akhmad Dahlani (Informatika), Sekretaris: Ahmad Satriawan (Jurnal HIMMAH), dan Bendahara: Abdul Baits Subhi (Perdana). Salah satu hal yang paling menarik juga adalah, kekentelan seni dan budaya tak terlupakan saat acara kongres, 3 buah pusi yang dibacakan di awal acara  oleh salah satu anggota Rumah Akar Budaya, Saudara Asmara Edo Kusuma, menambah khidmatnya acara. Sehingga salah satu localstaff KBRI Kairo, Bapak Wahyudin, juga mengucapkan selamat kepada jajaran kepanitiaan kongres atas kesuksesan terselenggaranya acara Kongres Perdana IJMA ini. (AM).